yangberjudul “Novel Rembulan Tenggelam Di Wajahmu Karya Tere Liye: Suatu Kajian Semiotik”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S-1) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Widya Dharma Klaten. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis SelamatTinggal. by. Tere Liye (Goodreads Author) 4.31 · Rating details · 1,162 ratings · 260 reviews. Kita tidak sempurna. Kita mungkin punya keburukan, melakukan kesalahan, bahkan berbuat jahat, menyakiti orang lain. Tapi beruntunglah yang mau berubah. Berjanji tidak melakukannya lagi, memperbaiki, dan menebus kesalahan tersebut. NovelTere Liye biografi dan profil tere liye penulis novel terkenal, review buku hujan karya tere liye it s not the, 11 karya tere liye yang akan selalu membekas di ingatan, 21 kata kata tere liye yang populer tere liye quotes, download buku ebook gratis karya tere liye pdf lengkap, 10 rekomendasi novel tere liye terbaik Soal dan Jawaban PAS/UAS/UKK/PAT Bahasa Indonesia kelas 8 SMP semester 1 dan semester 2. Sahabat pendidikan, pada kesempatan kali ini kembali lagi saya akan membagikan beberapa soal ulangan akhir semester atau soal untuk kenaikan kelas pada mata pelajaran bahasa Indonesia kelas 8 SMP. Pengarang: Tere Liye. Penerbit : SABAKGRIP. Sinopsis : Novel Bibi Gill merupakan novel ke-12 dari serial novel Tere Liye yang berjudul Bumi. Namun, novel ini tidak menceritakan tentang kelanjutan kisah perjalanan Raib, Seli, dan Ali akan tetapi, novel ini menceritakan tentang Bibi Gill persis seperti dalam judul novelnya. permainan bulu tangkis biasanya dimainkan oleh sebagai berikut kecuali. Tere Liye adalah seorang penulis novel asal Indonesia. Tere Liye memiliki nama asli Darwis. Laki-laki kelahiran Lahat, 21 Mei 1979 ini sudah malang melintang dalam dunia pernovelan bahkan perfilman. Tak sedikit karyanya yang telah difilmkan seperti Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Meski sudah banyak berkarya dalam pernovelan, nyatanya Tere sehari-hari bekerja sebagai akuntan. Tere kecil tumbuh dari keluarga sederhana. Orangtuanya berprofesi sebagai petani dan ia tumbuh dewasa di pedalaman Sumatera. Masa pendidikannya dihabiskan di SDN 2 Kikim Timur, Kabupaten Lahat, SMPN 2 Kikim, Kabupaten Lahat, dan SMAN 9 Bandar Lampung. Setelah lulus, ia berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Seusai kuliah, Tere mengisi kegiatannya dengan menulis buku-buku fiksi. Anak keenam dari tujuh bersaudara ini memiliki ciri khas dalam bahasa novelnya yang mudah dipahami. Gaya berpenampilannya juga begitu khas, dengan memakai kupluk dan baju casual. Nama Tere Liye sendiri juga berasal dari bahasa India yang berarti “untukmu”. Ia kini telah menikah dengan seorang perempuan bernama Riski Amelia dan dikaruniai dua orang anak yakni Abdullah Pasai dan Faizah Azkia. Pada Selasa 5/9/2017 Tere Liye mengabarkan bahwa dirinya telah memutus kontrak dengan dua penerbit besar yang selama ini mencetak buku novel karyanya yakni Gramedia Pustaka Utama dan Republika. Ia menghentikan penerbitan 28 judul bukunya dan menjadi perbincangan di publik di awal bulan September 2017 ini. Tere menjelaskan melalui akun facebook miliknya terkait keputusannya. Ia berpendapat jika dirinya harus membayar pajak dengan besaran hampir seperempat penghasilannya tersebut. “Total pajaknya adalah Rp 245 juta,” kata Tere sebagaimana dikutip Kamis 7/9/2017. Sumber Cerita fiktif Tere Liye terlihat ”lebih fakta” daripada fakta-fakta. Tapi, dia agaknya luput memperhatikan tata bahasa dalam kalimat-kalimat yang disusun. LABEL karya fiksi dalam novel memang membuat novel terkesan karya yang tidak faktual. Namun, dengan label fiksi itulah novel justru mampu mengungkapkan kejujuran tanpa ada ”ketakutan-ketakutan”. Kejujuran inilah yang saya tangkap dari novel mutakhir Tere Liye yang berjudul Tanah Para Bandit. Tere Liye menghadirkan cerita fiktif yang terlihat ”lebih fakta” daripada fakta-fakta yang telah ada lewat kisah pedagang buku bajakan yang tetap beroperasi hingga buruan negeri yang melenggang aman di Singapura. Di balik kejujuran itu, Tere Liye agaknya luput memperhatikan tata bahasa dalam kalimat-kalimat yang disusun. Beberapa kalimat yang saya temui terkesan tidak logis dan rancu secara sintaksis. Baca Juga Jamu Oplosan Gaya Para Penyair Kejujuran Karya Fiksi Tanah Para Bandit secara keseluruhan berkisah tentang Padma yang menghabisi kejahatan-kejahatan tingkat tinggi para ”bandit”. Berdasar perspektif sosiologi sastra, kasus-kasus yang dikisahkan Tere Liye sejatinya merupakan semesta ide yang diperoleh berdasar fenomena-fenomena di masyarakat. Beberapa fenomena yang berhasil dipotret Tere Liye adalah keberadaan penjual barang-barang bajakan yang seolah ”mustahil” dimusnahkan dan kehebatan beberapa buruan negeri ini yang sulit ditemukan ketika sudah bersembunyi di Singapura. Senada dengan yang disampaikan Seno Gumira Ajidarma 2005 dalam Ketika Jurnalisme Dibungkam Sastra Harus Bicara bahwa karya sastra itu tidak seterikat fakta-fakta di dalam jurnalisme yang dijerat dengan berbagai kepentingan. Karya sastra dapat berdiri sendiri dengan bebas untuk mengungkapkan kejujuran tanpa tendensi gegara label fiksi. Kejujuran karya fiksi dapat dilihat di dalam Tanah Para Bandit saat Padma tak sengaja mengetahui latar belakang di balik keberadaan penjual barang-barang bajakan yang sulit dimusnahkan. Berikut kutipannya. ”Sudah menyiapkan setoran bulan ini, Bang?” ”Sudah, tapi mereka minta tambah. Bos besar minta tambahan.” ”Buat apa lagi, Bang?” ”Tidak tahu. Tapi jika kita tidak menambah setoran bulan ini, mereka mengancam melakukan razia besar.” halaman 152 Baca Juga Sehari-hari Merenung Melampaui Batas Sering saya temui buku-buku bajakan yang beredar secara offline maupun online dan dugaan tak berdasar saya adalah karena ”kecerdikan” penjual menjaga barang dagangannya. Namun, Tere Liye menghadirkan ”kebenaran” yang terlihat lebih faktual, yaitu karena para penjual rutin memberikan setoran kepada ”Bos Besar”. Terkini Minggu, 11 Juni 2023 0849 WIB Mustahil semestinya jika nama Tere Liye tidak cukup akrab di telinga penikmat buku Indonesia. Hasil karya Tere Liye hampir selalu berada dalam jajaran best seller. Meski telah begitu ternamanya seorang Tere Liye, tidak sedikit di antara penikmat karyanya beranggapan bahwa ia merupakan penulis “asing” sebab biografinya yang selalu “gelap”. Namun tidak, Tere Liye ialah seorang Indonesia tulen yang lahir di pedalaman Sumatera Selatan pada 21 Mei 1979 dengan nama asli, Darwis. Nama Tere Liye ia gunakan sebagai nama pena yang diambil dari bahasa India dengan arti yang cukup istimewa, “untukmu”. Termakna seperti tiap karya yang diterbitkannya terkhusus “untukmu”. Darwis, atau mari kita tetap sebut dengan Tere Liye, memulai karya pertamanya pada 2005. Hingga kini, karya Tere Liye tertotal lebih dari 20 buku. Dan tidak hanya bertahan pada posisi best seller, dua buku di antaranya telah turut serta mewarnai layar kaca Indonesia, yaitu Hafalan Shalat Delisa dan Moga Bunda Disayang Allah. Yang menarik dari Tere Liye, meskipun buah hasil karyanya selalu menjadi best seller, ia tetap mengatakan bahwa menulis hanyalah hobi baginya, terlepas dari semua hal yang berkaitan dengan menulis, ia tetaplah seorang karyawan kantoran yang berlabelkan akuntan hingga saat ini. Tere Liye juga termasuk penulis yang vokal di media sosialnya. Beberapa kali tulisan di media sosialnya menjadi begitu kontroversial sebab menyangkut perihal LGBT, tak kenal sejarah, atau tak terima akibat kutipannya digunakan untuk foto selfie anak zaman now. Hingga yang terakhir, perihal dirinya yang “pamit” untuk tidak menerbitkan novel-novelnya lagi karena merasakan adanya ketidakadilan dengan pajak penulis. Ulasan lengkapnya, bisa disimak di Jurnal Ruang. Tapi Tere Liye kini tidak bisa dikenal hanya sebatas seorang novelis, kini karyanya telah merambah kepada sajak-sajak yang telah dibukukan dengan apik. Mungkin bisa dikatakan puisi, bisa juga tidak, bergantung dari bagaimana kita menikmati setiap prosa-prosa pendek di dalamnya. Mengapa begitu? Tentu karena teknik dan teori dalam berpuisi selalu kembali pada selera dan gaya menulis penulisnya. Begitu pula dengan Tere Liye, ia menghimpun sejumlah sajaknya dengan menghadirkan dirinya tetap dengan cirinya, karena puisi selalu semerdeka itu. Berikut beberapa buku-buku kumpulan sajak karya Tere Liye. Dikatakan atau Tidak Dikatakan, itu Tetap Cinta 24 sajak bersanding dengan ilustrasi apik dari Tere Liye terhimpun dalam buku ini. Tentunya sajak di dalamnya begitu dengan dengan keseharian hidup. Tentang indahnya jatuh cinta, tentang pertemuan dan kerinduan, memendam, juga perpisahan yang berujung pada bagaimana mengikhlaskan tanpa tertaut kenangan. Sajak-sajaknya ditulis dengan ringan, tanpa banyak menggunakan metafora yang akan membuat berpikir kembali tentang makna yang ingin disampaikan, begitu sederhana. Sangat Tere Liye. Mungkin dapat dikatakan kumpulan sajaknya akan mengajak pembaca untuk memaknai cinta ala Tere Liye. “Akan kurawat kau dalam diam. Agar tumbuh besar penuh pemahaman. Akan kurawat kau dalam hening. Agar tumbuh tinggi penuh kesabaran, Akan kurawat kau dalam senyap. Agar tumbuh kokoh penuh keikhlasan. Sungguh akan kurawat kau. Agar tidak ada yang menyakiti. Pun kalau memang harus disakiti. Kau dan aku tahu. Apa yang terbaik dilakukan. Apa yang terbaik dilakukan. Pun kalau memang harus gugur daun. Kau dan aku tahu besok lusa akan kembali rindang.” Aboutlove Tentu penikmat karya Tere Liye akan mengerti bahwa banyak sekali kutipan cinta khas Tere Liye yang ia sematkan pada tiap-tiap novelnya. AboutLove merupakan rangkuman kutipan cinta terfavorit dari Tere Liye. Buku ini mungkin akan habis dalam sekali duduk, namun menyisakan hal manis untuk diingat dan ditilik kembali. “Cinta sejati selalu menemukan jalan. Ada saja kebetulan nasib, takdir, atau apalah sebutannya. Tapi sayangnya, orang-orang yang mengaku sedang dirundung cinta justru sebaliknya, selalu memaksakan jalan cerita khawatir, cemas, serta berbagai perangai norak lainnya. Jika berjodoh, tuhan sendiri yang akan memberikan jalan baiknya. Termasuk “kebetulan-kebetulan” yang menakjubkan” Berani jatuh cinta berarti harus berani bertanggung jawab atas cinta yang dirasa. Mustahil rasanya jika tidak pernah jatuh cinta, yang mungkin adalah terjerumus dalam cinta. Dan mungkin buku ini dapat menjadi pegangan dalam mencinta, agar tahu sebatas mana seharusnya kedalaman cinta. Aboutfriends Serupa halnya dengan aboutlove, aboutfriends merupakan sehimpunan kutipan dari Tere Liye, seputar persahabatan yang selalu spesial. aboutfriends memuat 100 kutipan terbaik Tere Liye yang di dalamnya terdapat banyak pelajaran yang dapat dipetik untuk dapat lebih memahami bagaimana pertemanan seharusnya ditumbuhkan pula dengan hati. “Hanya teman terbaik yang berani bicara jelek tentang kita di hadapan kita, yang bisa berbeda pendapat, bilang salah jika itu memang salah. Jika dia hanya bicara manis selalu, setiap saat bilang iya, itu tidak selalu berarti kabar baik. Mungkin saja di belakang kita, dia bicara buruk.” Milikilah sahabat terbaik, jalani persahabatan tersebut, meski berjarak, meski kadang tak sekata, meski kadang buat naik darah, karena percayalah, persahabatan yang dibangun dari hati yang baik akan 100 kali lebih indah dibanding 100 kutipan dari buku ini. Selamat membaca! Header image source Home » Arti Kata » Tere Liye Artinya? Arti Kata Tere Liye dalam Bahasa Indonesia March 29, 2023 1 min read Tere Liye adalah nama seorang penulis dan novelis Indonesia yang sangat terkenal. Namun, apa sebenarnya arti dari nama Tere Liye sendiri? Bagi sebagian orang, nama ini mungkin terdengar asing dan tidak memiliki makna yang jelas. Namun, sebenarnya Tere Liye memiliki arti yang dalam dan kaya akan makna, terutama bagi masyarakat Indonesia. Dalam artikel ini, kita akan dibahas secara lengkap tentang arti dari Tere Liye, siapa Tere Liye, serta bagaimana nama ini menjadi identitas dari salah satu penulis terkenal di Indonesia. Arti Tere Liye Tere Liye adalah kata dalam bahasa Hindi Bahasa India yang artinya adalah “untukmu atau demi kamu”. Kata ini sering digunakan dalam bahasa sehari-hari di India dan Bangladesh, serta dalam budaya Bollywood. Tere Liye juga menjadi judul lagu dan buku populer di India yang mengandung pesan cinta dan kesetiaan kepada seseorang yang sangat dicintai. Di Indonesia, kata “Tere Liye” terkenal karenal di Indonesia sebagai sebuah nama pena seorang penulis berbakat tanah air. Tere Liye sendiri di ambil dari bahasa India dan memiliki arti untukmu. Siapa Tere Liye Tere Liye adalah seorang penulis dan novelis Indonesia yang telah menulis banyak karya fiksi. Nama asli Tere Liye adalah Mochtar Lubis, lahir di Lahat, Sumatera Selatan pada 21 Mei 1979. Ia dikenal sebagai penulis yang berhasil menarik perhatian banyak pembaca melalui novel-novelnya yang penuh dengan emosi, karakter kuat, serta cerita yang mendalam dan memikat. eberapa karya Tere Liye yang terkenal antara lain “Hafalan Shalat Delisa”, “Ayahku Bukan Pembohong”, “Bulan”, dan “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin”. Contoh penggunaan kata Tere Liye Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata “Tere Liye” yang merupakan nama pena seornag penulis novel. Saya suka membaca novel Tere Liye. Tere Liye merupakan salah satu penulis terkenal di Indonesia. Sudah lama saya tidak membaca karya Tere Liye, mungkin saya harus mencari bukunya lagi. Film yang diadaptasi dari novel Tere Liye sukses besar di pasaran. Setiap kali membaca karya Tere Liye, saya selalu terkesan dengan cerita yang dihadirkan. Nah itulah dia artikel tentang arti kata Tere Liye beserta penjelasan dan contohnya. Demikian artikel yang dapat bagikan dan semoga bermanfaat. Arti Kata Bahasa Internasional Pengertian Kata Kata Tere Liye – Halo semuanya, selamat datang di Pada pembahasan kali ini kita akan berbicara semua hal mengenai Tere Liye. Kalian pasti sudah tau kan siapa itu Tere liye? Yups, dia adalah seorang penulis yang terkemuka dan banyak dikenal di Indonesia. Langsung saja kita bahas tuntas mengenaik penulis satu ini. Biar tambah berkah, jangan lupa baca basmallah dulu sebelum membaca.. Bismillahirromanirrohim.. Daftar isi1 Tere Liye2 Arti Tere Liye3 Novel Tere Liye4 Kata Kata Bijak Tere Liye5 Quotes Tere Liye dari Novel6 Tere Liye Share this Tere Liye atau kerap disapa bang Tere ini adalah seorang penulis asal Indonesi. Bang Tere ini adalah nama julukan yang sering didengar dan dikenal oleh para pecinta bukunya. Sebetulnya nama asli dari pengarang buku Rembulan Tenggelam di Matamu ini adalah Darwis. Lahir pada Lahat, 21 Mei 1979 telah berkarya di dunia pernovelan bahkan perfilman. Buku-bukunya juga sangat banyak dan laris dipasaran. Maka dari itulah lelaki yang berjulukan Tere Liye ini dikenal banyak khalayak karena karya-karyanya yang menapjupkan. Kalau berbicara tentang karya yang telah dihasilkannya, maka dari beberapa buku novel karangan Bang Tere ini sudah sedikit banyak difilmkan. Seperti Hafalan Shalat Delisa serta Moga Bunda Disayang Allah. Walau sudah terjun dan banyak berkarya dalam dunia pernovelan, nyatanya Bang Tere bekerja sehari-hari sebagai akuntan. Alasannya kenapa dia menulis karena dia memposisikan hobinya dan melambiaskannya pada tulisan. Bang Tere ini hidup dari keluarga sederhana yang orang tua menyandang profesi petani. Namun Bang Tere besar dan tumbuh pada pedalaman Sumatera. Penulis satu ini tujuh bersaudara dan dia anak keenam. Novel yang dikarangnya memiliki bahasa yang mudah dipahami. Sehingga dari berbagai kalangan dapat menikmati karya-karyanya dengan banyak kata kata bijak yang telah banyak membius banyak orang. Bang Tere juga memiliki ciri khas dalam berpenampilan. Dia suka memakai kupluk dan baju casual saat dia memberi seminar maupun bedah buku nari novel-novel karangannya. Arti Tere Liye Mungkin banyak yang bertanya-tanya tentang arti dari Tere Liye. Tak terpikirkah kalian kalau kata Tere Liye tersebut bukanlah sembarang kata yang di ambil, bukan juga dari bahasa Indonesia. Kata Tere Liye tersebut ialah berasal dari bahasa India yang artinya “untukmu”. Maka dari itu tak jarang jika kalian ketik di mesin pencari dengan kata “Tere Liye” maka yang akan muncul tak hanya Bang Tere penulis novel terkenal ini. Melainkan disetai vidio-vidio youtube yang berjudul sama dengan kata yang diketikkan dan pastinya dengan bahasa dan artis India. Karena memang kata tersebut di ambil oleh Bang Darwis dari bahasa India. Saya belum tau alasan kenapa beliau mengambil kata tersebut untuk dijadikan nama samaran atau nama brand. Pernah di ungkapkan di salah satu bedah buku kenapa ambil kata tersebut, namun jawaban dari Bang Darwis tidak memberi kejelasan yang mendalam. Novel Tere Liye Novel karangannya pun cukup banyak. Kira-kira ada 24 judul buku novel yang telah dikarang oleh Bang Darwis. Jenis dan jenre novel-novel karangannya pun sangat beragam. Membahas tentang cinta, kesedihan, kehilangan, keluarga bahkan sampai politik pun pernah ada dalam salah satu karyanya. Berikut adalah novel-novel karyanya PULANG ABOUT LOVE BULAN RINDU DIKATAKAN ATAU TIDAK DIKATAKAN, ITU TETAP CINTA BUMI AMELIA ELIANA PUKAT BURLIAN NEGERI DI UJUNG TANDUK SEPOTONG HATI YANG BARU NEGERI PARA BEDEBAH BERJUTA RASANYA KAU, AKU & SEPUCUK ANGPAU MERAH SUNSET BERSAMA ROSIE KISAH SANG PENANDAI AYAHKU BUKAN PEMBOHONG DAUN yg JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN HAFALAN SHALAT DELISA MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH BIDADARI2 SURGA REMBULAN TENGGELAM di WAJAHMU HUJAN Kata Kata Bijak Tere Liye Nah dari Bang Tere sendiri yang notabennya adalah seorang penulis, tentunya sudah memberikan banyak tulisan untuk dikonsumsi banyak orang. Dari tulisan-tulisannya tersebut, banyak diantaranya mempunyai pesan yang mendalam. Sehingga tulisan-tulisannya tersebut tidak sengaja menjadikan sebuah kata kata Tere Liye menjadi kata kata mutiara dan sebuah kata kata bijak. Di sini penulis akan mencoba memberikan beberapa kata-kata Tere Liye yang mengandung pesan untuk kalian. Dari kata kata Tere Liye ini kalian bisa ambil dan pelajari pesan yang coba disampaikan oleh bang Darwis. Sehingga kalian lebih semangat dalam menjalani hidup. Atau mungkin sekedar untuk dijadikan status FB maupun caption instagram. Berikut beberapa kata kata Tere Liye. ~ Tere Liye ~ “Jangan takut kehilangan “teman” hanya karena kita berdiri kokoh atas prinsip-prinsip kebaikan dalam hidup ini. Tidak apa. Karena akan muncul teman-teman baru yang mendukung kita dan boleh jadi itulah sesungguhnya teman sejati kita.” ***** “Jangan hiraukan orang-orang yang berisik mengomentari kita, orang-orang yang berusaha mencari kesalahan dan kekurangan kita. Orang-orang ini simply tidak penting dan tidak relevan dalam hidup kita. Anggap saja makhluk gaib yang penasaran.” ***** “Wajah cantik itu banyak. Apalagi dengan teknologi kosmetik yang semakin canggih. Lihat saja Instagram, cantik-cantik semua fotonya, bukan? Tapi hati yang cantik itu langka. Maka Jadilah yang ini. Yang tidak bisa di benaki, tidak bisa dibungkus dengan teknologi, asli memang begitu. Kenapa kita pamer? Karena kita tidak bahagia.” ***** “Orang-orang yang bahagia, dia tidak perlu menceritakan kehidupannya, prestasinya, hal hebat yang dia lakukan. Apalagi kalau sekedar menggumumkan hal-hal sepele lainnya ke orang lain.” ***** “Menerima seseorang menjadi bagian hidup kita adalah pekerjaan yang tidak mudah. Butuh proses, butuh keyakinan, butuh keberanian. Tapi ada yang lebih berat lagi. Melepaskan seseorang yang selama ini menjadi bagian hidup kita, yang kita akhirnya tahu melepaskannya adalah pilihan terbaik untuk semuanya.” ***** “Jika kita melihat seseorang wanita yang begitu tangguh, kuat, dan mandiri, Maka jangan lihat dia sekarang berdiri tegak di sana begitu mengagumkan. Tapi tanyakan lah, seberapa banyak hal, orang, peristiwa menyakitkan yang telah dilewati, yang membuatnya menjadi semakin kuat.” ***** “Hal yang sudah jelas dan pasti saja kadang berakhir menyakitkan. Apalagi yang tidak jelas dan tidak pasti. Tinggalkanlah. Bergegaslah. Ada banyak hal lebih penting yang harus segera diurus. Jangan habiskan waktu sia-sia.” ***** “ Selalu ada alasan terbaik kenapa sesuatu itu terjadi, meski itu menyakitkan, membuat sesak dan menangis. Kita boleh jadi tidak paham kenapa itu harus terjadi, kita juga mungkin tidak terima, tapi Tuhan selalu punya skenario terbaiknya. Jadi, Jalanilah dengan tulus. Besok lusa, Semoga kita bisa melihatnya, dan tersenyum lapang.” ***** “Segala sesuatu yang ditakdirkan bersama, maka apapun yang mencegahnya, dia akan menemukan jalan untuk menyatu. Pun sebaliknya, yang tidak ditakdirkan bersama, maka apapun yang kita lakukan, dia tidak akan pernah menyatu.” ***** “Kita bisa menipu orang lain. Membungkus kesedihan dengan senyuman. Membungkus kesendirian dengan gelak tawa. Bisa. Tapi tidak bisa menipu diri sendiri. Seperti itu emang bisa menyelamatkan sementara hubungan. Tapi hanya kejujuran yang membuat hubungan awet hingga mati.” ***** “Bagaimana kita tahu sesungguhnya seseorang itu sungguh menyayangi kita? Bukan dengan mendengar apa yang diucapkan, apalagi yang dituliskan. Melainkan dari apa yang dia lakukan untuk kita. Dan itu teruji dalam jangka panjang, bertahun-tahun, tiada bosan, tidak berkurang.” ***** “Hidup ini kadang tidak berjalan sesuai keinginan kita. Karena pengemudi hidup kita sejatinya bukan kita sendiri. Tidak mengapa. Sepanjang kita tetap jujur, kerja keras dan selalu konkret, Insya Allah, jalannya kembali lancar.” ***** “Daun yang jatuh tak pernah membenci angin.” ***** “Hey, kisah-kisah cinta di dalam buku itu, di dongeng dongeng cinta, atau hikayat orang tua, itu semua ada penulisnya. Tetapi kisah cinta kau, siapa penulisnya? Allah. Penulisnya adalah pemilik cerita paling sempurna di muka bumi. Tidakkah sedikit saja kau mau meyakini bahwa kisah kau pasti lah yang terbaik yang dituliskan. Lepaskanlah. Maka besok lusa, Jika dia cinta sejatimu, dia pasti akan kembali dengan cara mengagumkan. Kata saja takdir hebat yang tercipta untuk kita. Jika dia tidak kembali, maka sederhana jadinya, bukan cinta sejatimu.” ~ Tere Liye ~ Baca juga 1000++ Caption Instagram Kekinian Terbaru Bijak, Keren, Selfie, Quotes Quotes Tere Liye dari Novel Tere Liye juga sesalu menyatukan nasehat-nasehat yang terselip diantara novel-novelnya. Bukan jarang lagi jika kita membaca buku-bukunya lalu menemukan kata-kata bijak yang indah dan sangat bermakna. Berikut sedikit kata-kata bijak yang ada dalam novel karangan Bang Tere. ~ Tere Liye ~ “Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi makan dia juga membawa sepotong hatimu” Sepotong hati yang baru ***** “Cinta adalah misteri indah. Barangsiapa bersabar, dia akan mendapatkan hadiah paling indah.” Rindu ***** “Janganlah sekali-kali kau membandingkan kehidupanmu dengan kehidupan orang lain. Menganggap orang lebih bahagia atau Kenapa hidup kita itu nestapa. Kita tidak pernah tahu apa yang telah mereka lalui dan perjuangkan untuk mencapai kehidupan mereka sekarang. Karena itu bersyukurlah dengan kehidupan yang sekarang.” Rembulan tenggelam di wajahmu ***** “Inilah hidupku, dan aku tidak peduli apapun penilaian kalian. Aku hidup bukan untuk membahagiakan orang lain, apalagi menghabiskan waktu mendengar komentar mereka.” Rindu ***** “Tapi tidak pernah bertanya apa perasaan kita, Apakah kita bahagia, Apakah kita tidak suka. Takdir bahkan basa-basi menyapa pun tidak. Tidak peduli. Karena kita mau menerima atau menolaknya, dia tetap terjadi.” Rindu ***** “Ya Tuhan, aku sempurna tertikam oleh ilustrasi ku sendiri. Penghianatan oleh hatiku yang sibuk menguntai simpul tanda cinta.” Berjuta rasanya ***** “Kenapa kita mengenang banyak hal saat hujan turun? Karena kenangan sama seperti. Ketika dia datang, kita tidak bisa menghentikannya. Bagaimana kita akan menggantikan tetes air yang turun dari langit? Hanya bisa ditunggu, hingga selesai dengan sendirinya.” Hujan ***** “Bagi seorang perempuan, jika terpaksa harus memilih, maka lebih baik hidup bersama seseorang yang mencintai kita dibandingkan dengan seseorang yang kita cintai tapi dia tidak mencintai kita.” Sunset And Rosie ***** “Semua orang punya masa lalu dan itu bukan urusan siapa pun. Urus aja masa lalu masing-masing.” Pulang ***** “Ketika tidak ada lagi yang bisa kau buat, begitu banyak usaha terbaik dilakukan, maka saatnya untuk bersabar. Dengan sungguh bersabar, cepat atau lambat, keajaiban akan tiba. Dan ketika tiba, dia datang tak tertahankan, bahkan tembok paling keras untuk pun runtuh.” Amelia ***** “Kalau memang terlihat rumit lupakanlah. Itu jelas bukan cinta sejati kita. Cinta sejati selalu sederhana.” Kau, Aku, Dan Sepucuk angpau merah. ***** “Ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu.” Sepotong hati yang baru. ***** “Sungguh tidak ada gunanya kita marah-marah hanya karena sesuatu itu tidak berjalan sesuai rencana atau keinginan kita.” Moga Bunda Disayang Allah. ***** “Kita keliru sekali jika lari dari sebuah kenyataan hidup. Sungguh, kalau kau berusaha lari dari kenyataan itu, kalau hanya menyesatkan diri sendiri. Ketahuilah semakin keras kau berlari, maka semakin kuat cengkeramannya. Semakin kencang kau berteriak melawan, maka semakin kencang pula ke mana memantul, memantul, dan memantul memenuhi kepala.” Rindu ***** “Barang hilang, sungguh aneh perilakunya. Semakin dicari semakin tidak ketemu. Saat dilupakan, diikhlaskan, malah muncul sendiri di depan mata. Boleh jadi, jodoh juga begitu.” Eliana ***** “Mulailah menerima dengan lapang hati Apapun yang terjadi. Karena kita mau menerima atau menolaknya, dia tetap terjadi. Takdir tidak pernah bertanya apa perasaan kita, Apakah kita bahagia, Apakah kita tidak suka. Terjemahkan bahkan basa basi menyapa pun tidak. Tidak peduli.” Rindu ***** “Apa kau memikirkan apa yang dipikirkan orang lain, buat apa kau mencemaskan apa yang akan dinilai orang lain. Lebih baik fokus memperbaiki diri sendiri.” Bidadari-bidadari surga ***** “Saat kita menyukai seseorang, kemudian kita lupakan, tinggalkan. Memilih menyibukkan diri belajar, sekolah, bekerja, meniti karir. Maka jika memang jodoh, dia akan kembali dengan cara menakjubkan. Hadiah terbaik bagi orang yang sabar.” Rindu ***** “Sengaja membuat sesuatu lepas bukan berarti lemah. Justru sebaliknya. Kita sangat kuat untuk membiarkan sesuatu itu pergi. Kita sangat kuat untuk meyakini bahwa besok lusa, jika ditakdirkan bertemu, pasti akan kembali.” Hujan ***** “Kau tidak akan mendapatkan seseorang jika kau terlalu mencintainya” About love ***** “ Ajari Aku untuk selalu memiliki hati yang cantik. Tidak peduli meski orang-orang tidak pernah sekali pun menyadari kecantikan hati tersebut.” About love ***** “Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis ketawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah. Saat kita menangis pun sama halnya kita, yang tahu persis apakah tangisan itu sedih atau tidak. Boleh jadi kita sedang menangis dalam seluruh lain hanya melihat luar.” Rindu ***** “Tahukah kau, Untuk membuat seseorang menyadari apa yang dirasakannya, Justru cara terbaik melalui hal-hal menyakitkan. Misalnya kau pergi. Saat kau pergi, Seorang baru akan merasakan kehilangan, dan dia mulai bisa menjelaskan apa yang sesungguhnya dia rasakan.” Sunset and Rosie ***** “Ada orang-orang yang boleh jadi sebaiknya cukup menetap dalam hati kita saja, tapi tidak bisa tinggal dalam hidup kita. Maka, biarlah begitu adanya, biar menetap di hati, diterima dengan lapang. Toh, dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa dijelaskan. Menerimanya dengan baik justru membawa kedamaian.” Hujan ***** “Cinta Tanpa komitmen dan kepercayaan seperti meja 3 kaki kehilangan dua kalinya. Runtuh.” Sepotong hati yang baru ***** “Sejatinya, rasa suka tidak perlu diumbar, ditulis, apa lagi kau pamer-pamer kan. Semakin sering kau mengatakannya, jangan-jangan dia semakin hambar, Jangan jangan kita mengatakannya, hanya karena untuk menyugesti, bertanya pada diri sendiri, apa memang saya sesuka itu.” Kau aku dan sepuncuk angpau merah ***** “Cara terbaik menghadapi masa lalu adalah dengan dihadapi. Berdiri gagah. Mulailah dengan damai menerima masa lalumu? Buat apa dilawan? Dilupakan? itu sudah menjadi bagian hidup kita. Peluk semua kisah itu. Berikan dia tempat terbaik dalam hidupmu.” Rindu ***** “Jangan pernah jatuh cinta saat hujan. Karena ketika besok lusa kamu patah hati, setiap kali hujan turun, kamu akan terkenang dengan kejadian menyakitkan itu. Saat orang lain bahagia menatap hujan, Kamu justru nelangsa sedih melihat keluar jendelan.” Hujan ~ Tere Liye ~ Baca juga 1001+ Kata Kata Jomblo Buat Kamu yang Masih Sendiri dan Butuh Motivasi Tere Liye Quotes Tere Liye sering membagi postingan dengan kata-kata mutiara dan nasehat yang indah melalui akun sosial medianya Facebook. Beliau juga pernah bertutur kata kalau dia tidak memiliki akun media sosial lainnya melainkan Facebook. ~ Tere Liye ~ Hidup kita itu tidak akan pernah sempurna. Tapi dengan bersyukur, sesederhana apapun hidup seseorang, maka sempurna sudahlah hidupnya. ***** Sungguh, dalam kegelapan, bahkan bayangan kita sendiri saja ikut pergi. Hanya “pemahaman baik” yang akan menjadi teman sejati. Menetap, menemani. Dan mata air pemahaman paling jernih adalah agama kita. Nasehat-nasehat agama kita. Jangan pernah tinggalkan. ***** Teman-teman terbaik sama seperti lagu favorit kita. Diulang-ulang menyanyikannya, selalu menyenangkan. Pun, jika ada lagu-lagu baru lainnya, Posisinya tetap tidak tergantikan. ***** Hari ini, mungkin kita adalah segalanya bagi seseorang. Tapi besok, boleh jadi bukan siapa-siapa lagi. Hati manusia itu mudah berubah. Karena itu, jangan berlebihan. Agar sakitnya tidak terlalu dalam membekas. ***** Ada masanya kita hanya butuh diam. Tidak bicara apapun, tidak bicara dengan siapapun. Cukup direnungkan dalam-dalam. Kemudian kita akhirnya paham banyak hal. ***** Orang sungguh baik itu bukan karena berharap balas, apalagi penuh perhitungan, tapi semata karena dia berharap janji Tuhannya. Orang sungguh sabar itu bukan karena terpaksa, tidak ada pilihan, tapi semata karena dia memutuskan percaya pada Tuhannya. Orang sungguh berani itu bukan kerena sedang ramai, Banyak yang membela, tapi semata kerena dia bergantung pada Tuhannya. ***** Ketika seseorang membuat kita menunggu, itu berarti ada hal yang lebih penting yang dia urus dibanding kita. Selalu begitu. Karena kalau kita memang penting, amat berharga, dia tidak akan pernah membiarkan kita menunggu. Dan sama, ketika kita merasa seseorang itu penting, kita juga tidak akan pernah membiarkan dia menunggu sedikit pun. ***** Jangan memulai sesuatu yang kita tidak siap menanggung resikonya. Termasuk resiko besok lusa terpaksa mati-matian berusaha melupakan sesuatu tersebut. ***** Obat dari segala obat, manjur di atas manjur bagi penyakit hati apapun adalah rasa syukur’. Cukup kecil saja dosisnya, sudah efektif mengobati hingga ke dalam-dalamnya. ***** Jika orang ramai melakukannya, maka tidak otomatis sesuatu itu menjadi benar dan dibenarkan. Jika orang sepi menegakkannya, maka pun bukan berarti sesuatu itu salah dan jadi aneh sendirian. Kita diukur dari apa yang kita lakukan, bukan dari apa yang orang lain lakukan. Peluk erat-erat semua kebaikan yang kita miliki-seberapapun sisanya. Jangan mengikuti riak ombak. ***** Cintailah rasa sabar. Bukan orangnya, apalagi harta benda. Karena rasa sabarlah yang akan menjaga kita saat kehilangan apapun di dunia ini. Citailah rasa sabar di hati kita. Rawat dengan baik. ***** Seseorang yang benar-benar menyayangi kita, tidak akan membiarkan kita menunggu—meskipun dia tahu kita bersedia saja menunggu. ***** Kalau jemput, ngantar kesana-kemari cukup jadi bukti cinta, tukang ojek bisa melakukannya lebih baik. Kalau bangunin, nanya sudah makan atau belum, dan sebagainya sudah dianggap cinta sejati, duh, alarm HP juga bisa melakukannya lebih baik. Kalau menghabiskan waktu bersama, nonton bioskop, jalan-jalan, dan sebagainya dianggap perwujutan cinta murni, maka ketahuilah, teman-teman terbaik kalian malah lebih seru. Bukti cinta sejati itu simpel dia berani nggak datang ke orang tua kalian? Bawa rombongan keluarga, kemudian tentukan tanggal pernikahan. ***** Kejujuran itu seperti cermin. Sekali dia retak, pecah, maka jangan harap dia akan pulih seperti sedia kala. Jangan coba-coba bermain dengan cermin. ***** Segala sesuatu yang baik, selalu datang di saat terbaiknya. Persis waktunya. Tidak datang lebih cepat, pun tidak lebih lambat. Itulah kenapa rasa sabar itu harus disertai keyakinan. ***** Jaman dulu, orang ke kebun, sawah, bawa baju ganti. Masuk akal, biar nggk kotor baju yang lainnya. Ke pabrik, gudang, tambang, juga bawa baju ganti. Tentu masuk akal juga, buat safety dan nyaman bekerja. Tapi sekarang, orang bawa baju ganti buat. . . . selfie. Lantas di posting fotonya dengan hashtag jepretseadanya, berbagikebahagiaan, nofilter, nomakeup, bajubolehnemu, nggksengajanemusporfotobagus, alhamdulillah, nikmattuhanmanalagiyangkamudustakan, hidupsederhana, berbagiinspirasi ***** Tidak ada yang bisa menyakiti kita. Sepanjang kita TIDAK mengijinkannya. Mau jungkir balik orang-orang melakukannya, tapi kita merasa baik-baik saja, santai, tidak memasukkannya ke dalam hati, memilih mengurus hal lain, maka kita akan baik-baik saja. Mau apa coba dia yang menyakiti? 🙂 ~ Tere Liye ~ Baca juga 200+ Pantun Cinta, Jenaka, Nasehat, Islami, dan Lain Sebagainya [Lengkap] Itulah sedikit kata kata Tere Liye yang dapat kamu ambil untuk membuat status maupun menasehati orang lain, atau bahkan dirimu sendiri. Semoga kalian mendapatkan banyak manfaat dari membaca artikel ini. Jangan lupa jika kalian suka dengan tulisan karya maka nantikan update-tan tulisan terbarunya selalu. Sekian,. Salam dan Terimakasih! 🙂

arti tere liye dalam bahasa indonesia