Tapibikers harus punya kesabaran saat inreyen motor ketika dipakai harian. "Usahakan putaran mesin tidak lebih dari 5.000 rpm," ujar pria yang akrab disapa Benny ini. "Kemudian saat membuka gas enggak boleh sembarangan, harus diurut," ujar pria yang buka bengkel di Jalan Kemang Raya, Cilodong, Depok, Jawa Barat. 11 Perawatan Motor Setelah Turun Mesin 1.1.1 Menggunakan Motor Dengan Benar 1.1.2 Dengan Melakukan Perawatan Secara Berkala 1.1.3 Jangan Terlalu Paksakan Kinerja Motor 1.1.4 Gunakan Oli Dan Bahan Bakar Yang Tepat 1.1.5 Jangan Pernah Lupa Mengganti Oli Tepat Waktu 1.1.6 Lakukan Inreyen Terlebih Dahulu IstimewaIlustrasi ganti oli mesin motor Vespa matic Setelah waktu 5 hari sampai 1 minggu penggunaan disarankan motor ganti oli mesin baru. "Fungsinya untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram atau kotoran dari part-part baru, sama seperti saat motor baru turun dari dealer," terangnya lagi. Woko sapaan akrabnya membagi tips, ada baiknya motor yang telah turun mesin dilakukan inreyen terlebih dahulu. Artinya, motor tidak langsung dipacu dalam kecepatan tinggi. "Ini kan mesin motor mirip baru lagi, makanya diinreyen dulu, kurang lebih sejauh 100 kilometer, jangan dibawa terlalu kasar," kata Woko. Masainreyen motor biasanya ditetapkan hingga pemakaian 500 km pertama atau bisa juga mencapai 1000 km. Pada masa ini kita harus mengontrol kondisi motor agar tak terlalu terbebani, sehingga komponen yang ada di dalam mesin bisa beradaptasi. Komponen motor, terutama mesin bisa cepat rusak apabila tidak melalui proses Inreyen. permainan bulu tangkis biasanya dimainkan oleh sebagai berikut kecuali. - Ada pertanyaan mendasar saat kali pertama mengendarai kendaraan yang baru keluar dari pabrikan, apakah bisa langsung digeber?Pada periode awal, kendaraan memang masih butuh tahap adaptasi atau yang biasa disebut "inreyen". Inreyen atau ngreyen’ merupakan kata serapan dari Bahasa Belanda, inrijden’. Sementara dalam Bahasa Inggris, inreyen lebih dikenal dengan istilah break-in atau run-in. Inreyen adalah prosedur untuk mengkondisikan komponen di dalam mesin yang baru bergerak dan mendapat beban. Proses adaptasi ini berguna agar antar komponen mesin saling menyesuaikan satu sama yang lain. Di era kemajuan teknologi mesin kendaraan, apakah inreyen pada kendaraan baru masih perlu?Pentingnya Inreyen Hampir setiap produsen kendaraan telah menerbitkan buku manual yang berisi cara pengoperasian kendaraan sejak pertama kali diterima. Meski teknologi mengalami peningkatan pesat, dalam hal desain, teknik, dan manufaktur, inreyen masih penting dilakukan. Salah satu yang membuat hal ini harus dilakukan adalah soal "investasi" usia mesin kendaraan. Intinya untuk mendapat kinerja terbaik dan umur layanan yang panjang dari motor maupun mobil, inreyen harus dilakukan sesuai prosedur yang tepat. Dilansir dari engine break-in patut dilakukan, baik itu pada kendaraan mesin bensin maupun diesel. Sebab ini adalah cara agar komponen di dalam mesin bisa saling bergesekan secara halus. Dengan begitu, risiko kebocoran dan benturan kasar antar komponen saat mesin masih baru bisa dihindari. Dengan inreyen, pemilik kendaraan mendapat efek jangka panjang yang menguntungkan pada kendaraan. Seperti misalnya mendapat penghematan bahan bakar yang lebih baik, penggunaan oli yang lebih sedikit tanpa penguapan berarti, transfer tenaga yang lebih maksimal, serta daya tahan mesin yang lebih awet. Inreyen jadi penting karena menentukan biaya perawatan kendaraan ke depannya. Usia komponen mesin yang lebih panjang, membuat biaya pengeluaran untuk penggantian sparepart bisa dipakai untuk keperluan cara melakukan inreyen yang benar? Saat pemakaian pertama, hindari berkendara pada kecepatan tinggi dan melakukan RPM tinggi. Hal ini bertujuan agar komponen di dalam mesin bisa menyesuaikan satu dengan yang lain serta bekerja dengan baik ke depannya. “Ketika Anda melakukan inreyen, hindarilah melakukan akselerasi dengan gas penuh. Jangan melakukan akselerasi berlebihan saat start maupun saat berkendara,” sebut Rudi Ganefia, Service Head Auto 2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan kepada pada kendaraan bertransmisi manual, upayakan melakukan perpindahan gigi secara perlahan dan halus, serta hindari melakukannya pada RPM tinggi. Di samping itu penting juga untuk tidak berjalan pada posisi gigi yang sama secara terus menerus, baik saat kecepatan tinggi maupun rendah. “Berjalanlah seperti biasa dengan posisi gigi berubah-ubah,” jelasnya. Segera ganti oli jika jarak tempuh kendaraan telah mencapai km, hal ini perlu dilakukan agar sisa atau ampas besi di dalam ruang mesin dapat rontok dan terbuang bersama oli. “Penggantian oli saat inreyen itu berdasarkan km atau waktu, jika mobil jarang dipakai, usahakan tetap diganti saat mencapai 3 bulan,” ingat Rudi. Selain mesin, inreyen juga harus dilakukan pada sistem pengereman dan ban. Ban yang masih baru belum cukup elastis untuk menempel pada permukaan jalan. Sedangkan pada rem, daya gigit kampas juga belum cukup maksimal. Sehingga upaya membiasakan pada dua komponen tersebut juga tak kalah penting. Infografik Inreyen. Bagian Paling Rentan Saat Inreyen Robert Reichman, pembuat mesin untuk tim balap pabrikan Honda, sekaligus mantan pemegang dealer serta teknisi sebuah bengkel privat, pernah melakukan tes terkait proses inreyen. Dalam uji cobanya, Robert menghidupkan beberapa motor balap supercross secara bersamaan selama beberapa menit. Semua motor tes dipasangkan sensor untuk mengetahui campuran bahan bakar, suhu, tekanan oli, putaran mesin, dan lainnya. Motor-motor ini coba digeber di beberapa rentang RPM, mulai dari rpm, naik ke rpm, lalu turun ke sekitar rpm. Sistem transmisi juga coba dipindah-pindah, hingga mesin dibiarkan idle dan suhunya menjadi dingin sampai dimatikan. “Meski beberapa mesin mendapat prosedur inreyen yang berbeda-beda, dengan pengaturan RPM yang berbeda, bagian paling kritis selama proses inreyen adalah piston dan ring piston dengan dinding silinder,” ujar Robert kepada Ride juga mengatakan jika tiap mesin punya variasi jarak kelonggaran antar komponen yang terjadi selama proses perakitan. Alasan inilah yang membuat inreyen perlu dilakukan agar komponen mesin bisa saling bersandar dengan baik satu sama lain. Hal menarik lainnya juga ditemukan lewat percobaan ini, salah satunya yaitu ditemukannya potongan kecil logam pada filter oli. Beberapa muncul dari roda gigi, sistem transmisi, dan bagian mesin lainnya. “Inilah sebabnya servis di awal sangat penting,” terang Robert. Bayangkan saja jika gram atau ampas besi ini dibiarkan menumpuk di dalam, kerja mesin pasti bakal terganggu. Dan efek yang lebih seram, mesin bisa jebol lantaran tak dapat bekerja dengan maksimal. - Otomotif Penulis Dio DananjayaEditor Suhendra Supaya blok dan piston yang baru diganti lebih awet, beberapa bengkel menyarankan untuk inreyen dengan cara yang benar. nah, berikut dua cara inreyen motor yang bisa dilakukan sendiri. banyak untungnya, ini manfaat yang didapat kalau ikut uji emisi”cara inreyen pertama ini bisa dilakukan buat bikers yang enggak punya banyak waktu. bisa dilakukan saat pemakaian harian,” buka benny ilham, punggawa vb motor kepada . tapi bikers harus punya kesabaran saat inreyen motor ketika dipakai harian. Ini Dia Dua Cara Inreyen yang Benar Setelah Motor Ganti Piston Baru Ini Dia Dua Cara Inreyen yang Benar Setelah Motor Ganti Piston BaruMotor Harus Inreyen Ulang Usai Lakukan Bore Up Begini Jawaban SpesialisPerawatan Motor Setelah Turun MesinThe Way Of Life Inreyen Motor Setelah Ganti PistonJangan Sembarangan Inreyen Motor Lakukan Lima Cara ini Supaya Motor AwetInrayen Motor Saat Ganti Piston Baru Apa Perlu10 Perawatan Motor Setelah Turun Mesin Wajib DilakukanPerawatan Motor Setelah Turun Mesin Agar Kendaraan Kembali Prima Melakukan masa inreyen sangat disarankan agar melakukannya dengan cara yang benar. melakukan dengan cara yang benar akan membuat blok dan piston yang baru diganti menjadi lebih awet. cara inreyen ini bisa dilakukan untuk anda yang tidak mempunyai banyak waktu, bisa dilakukan saat pemakaian harian. namun, anda harus mempunyai kesabaran saat inreyen motor ketika dipakai untuk harian. apalagi teknologi pembuatan part bagian dalam motor untuk saat ini sudah semakin canggih. Motor Harus Inreyen Ulang Usai Lakukan Bore Up Begini Jawaban Spesialis Apakah motor harus inreyen ulang usai lakukan bore up? ternyata motor yang selesai melakukan bore up harus melakukan inreyen ulang. yamaha r15 dan r15m connected punya fitur y-connect, ini fungsinyamenurut edu motor yang melakukan bore up tidak perlu terlalu lama melakukan inreyen. istimewa ilustrasi ganti oli mesin motor vespa maticsetelah waktu 5 hari sampai 1 minggu penggunaan disarankan motor ganti oli mesin baru. tips beli motor bekas, begini kondisi modul abs motor yang tidak bisa diperbaiki Perawatan Motor Setelah Turun Mesin Perawatan motor setelah turun mesintips merawat motor yang tepat setelah turun mesinperawatan motor setelah turun mesin masa pakai kendaraan bermotor agaknya memang menjadi faktor utama yang berakibat pada keharusan untuk turun mesin. tapi jangan khawatir, bagi anda yang motornya baru saja turun mesin, berikut ini akan mas sena ungkap dan uraikan bagaimana perawatan motor setelah turun mesin yang tepat. perawatan motor setelah turun mesindi bawah ini adalah beberapa tips mengenai perawatan motor setelah turun mesin yang patut anda ketahui dan pahami. perbaiki pola berkendarapertama-tama dalam perawatan motor setelah turun mesin adalah dengan memperbaiki bagaimana pola anda dalam mengendarai sepeda motor. hindari pemaksaan kinerja mesindi sisi lain, perawatan motor setelah turun mesin yang perlu dilakukan adalah selalu jaga kinerja mesin dengan tidak memaksakan kinerjanya. The Way Of Life Inreyen Motor Setelah Ganti Piston Dan tidak semua konsumen bisa meninggalkan motor lebih dari 1 hari, seperti saya karena motor selalu dipakai untuk kerja. nah setelah ganti piston ini, si mekanik menyarankan agar selama 2 minggu, motor saya tidak boleh melaju lebih dari 60 km / jam karena masih inreyen piston-nya. hal ini tidak terjadi pada motor yang sudah melewati masa inreyen, meskipun mengalami keausan juga akan tetapi tidak secepat pada masa awal motor tersebut inreyen. mangkuk kopling ganda jika sudah terkikis aus , gejalanya yaitu pada saat tanyakan tenaga motor kurang atau ngempos kemudian pada motor jalan kopling sering selip lompat. ketinggian air hampir separuh motor, motor lain yang kebanyakan motor keluaran baru, kalau tidak dimatikan kemudian dituntun melewati banjir, ya setelah sampai seberang sudah pada mogok tidak mau distarter. Jangan Sembarangan Inreyen Motor Lakukan Lima Cara ini Supaya Motor Awet Otomotif, bagaimana cara reyen motor atau yang sering disebut inreyen ketika membeli motor baru ?. dilansir dari berbagai sumber inreyen atau reyen adalah proses penyesuaian komponen-komponen baru yang saling bergesekan di dalam mesin. penyesuaian melalui cara reyen ini berguna untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram saat proses perakitan. roy suryo jelaskan video syur 61 detik mirip nagita slavina, netizen malah singgung kasus ariel video syur 61 detik mirip nagita slavina, roy suryo itu jelas bukan rekayasadengan melakukan masa inreyen yang benar, akan membuat usia pakai komponen motor menjadi lebih panjang. lantas bagaimanakah cara reyen atau reyen setelah membeli motor baru ? Inrayen Motor Saat Ganti Piston Baru Apa Perlu Melakukan inreyen mesin motor, biasanya dilakukan saat beli motor baru. namun, jika kita hanya mengganti piston motor yang sudah aus, inrayen motor saat ganti piston baru, apa perlu? karena piston dan ring piston baru, perlu masa penyesuaian ulang dengan diameter dinding silinder baru yang diperbesar. cara inreyen motor barusaat proses inreyen, kendarai motor dengan kecepatan wajar. ganti oli saat 500 km pertama, karena biasanya akan ditemukan gram gram halus, akibat gesekan piston baru dengan dinding silinder. 10 Perawatan Motor Setelah Turun Mesin Wajib Dilakukan Perawatan motor setelah turun mesin wajib dilakukanperawatan motor setelah turun mesin sebagian orang masalah terbesar dari kerusakan motor adalah turun mesin. jika sebagian orang tidak begitu paham tentang motor turun mesin, kini penulis akan mengulas ciri-ciri motor mengalami turun mesin. sebenarnya perawatan motor secara berkala tidak hanya dianjurkan oleh motor turun mesin, tetapi motor barupun seharusnya melakukan perawatan secara berkala. memanfaatkan kinerja motor setelah turun mesin akan mengakibatkan motor cepat panas, serta dapat mengakibatkan munculnya permasalahan kerusakan motor dahulu setelah belum diperbaiki. melakukan inreyen terlebih dahulumelakukan proses-proses di atas adalah untuk menjaga motor kalian tidak mengalami turun mesin kembali, serta menjaga performa mesin motor. Perawatan Motor Setelah Turun Mesin Agar Kendaraan Kembali Prima Perawatan motor setelah turun mesin sangat perlu untuk kalian lakukan agar kondisi kendaraan tetap dalam kondisi prima. inilah perawatan motor setelah turun mesinmasa pakai kendaraan bermotor sepertinya menjadi faktor utama yang mengakibatkan kendaraan harus turun mesin. perawatan motor listrik agar selalu prima, terbukti mudah dilakukanuntuk itu, anda perlu melakukan langkah-langkah yang berkaitan dengan perawatan motor setelah mengalami turun mesin. hindari menggeber gassudah menjadi rahasia umum, jika dalam perawatan motor setelah turun mesin adalah dengan melakukan inreyen pada kendaraan anda. menggunakan oli yang sesuaiselain beberapa langkah di atas, perawatan motor setelah turun mesin yaitu dengan menggunakan oli yang sesuai dari anjuran pabrik. HOME TIPS & TRICK Istimewa Paket bore up 61 mm, bikin kapasitas mesin menjadi 170 cc - Apakah motor harus inreyen ulang usai lakukan bore up? Begini jawaban mekanik bengkel spesialis. Ternyata motor yang selesai melakukan bore up harus melakukan inreyen ulang. "Inreyen di motor bore up ini tetap harus dilakukan, tapi tidak usah lama-lama," ungkap Hilarius Eduard mekanik Jaya Motor di daerah Ciputat, Tangerang Selatan. "Setidaknya dalam waktu 4-5 hari motor jangan langsung dibejek atau digaspol. Bawa saja santai di putaran maksimal 5-6 ribu rpm," lanjut Edu sapaan akrabnya. Baca Juga Yamaha R15 dan R15M Connected Punya Fitur Y-Connect, Ini Fungsinya Menurut Edu motor yang melakukan bore up tidak perlu terlalu lama melakukan inreyen. "Soalnya rata-rata jarak clearance antara liner dan piston lebih renggang dari motor standar, ini yang bikin proses inreyen lebih cepat," jelasnya. Istimewa Ilustrasi ganti oli mesin motor Vespa matic Setelah waktu 5 hari sampai 1 minggu penggunaan disarankan motor ganti oli mesin baru. "Fungsinya untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram atau kotoran dari part-part baru, sama seperti saat motor baru turun dari dealer," terangnya lagi. Baca Juga Tips Beli Motor Bekas, Begini Kondisi Modul ABS Motor Yang Tidak Bisa Diperbaiki Home Motor Kamis, 13 Oktober 2022 - 1100 WIBloading... Tips inreyen motor yang benar buat motor yang telah menjalani modifikasi mesin tidak boleh berlebihan saat digunakan pertama kali. Foto/IST A A A JAKARTA - Cermati tips inreyen motor yang benar setelah Anda memodifikasi mesin kendaraan roda dua kesayangan Anda. Hal itu perlu dilakukan guna memastikan kondisi mesin yang telah dirombak habis memang sesuai dengan keinginan dan tidak merugikan. Saat ini memodifikasi mesin memang adalah salah satu cara yang kerap dilakukan oleh pemilik motor untuk meningkatkan kemampuan motor mereka. Umumnya modifikasi mesin motor dilakukan dengan cara bore up dan stroke up. Bore up adalah memperbesar silinder, jadi pistonnya diganti dengan yang lebih besar. Sebaliknya, stroke up bisa dibilang memperpanjang langkah piston, bisa ditempuh dengan cara memindahkan posisi pin kruk as ke posisi luar. Baca Juga Lalu bagaimana jika Anda akhirnya sudah selesai modifikasi motor Anda itu? Perubahan yang terjadi di spesifikasi teknis tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi mesin. Jadi mau tidak mau pemilik motor yang telah melakukan modifikasi mesin tetap melakukan inreyen ulang. Jangan sampai karena terlalu percaya diri dengan hasil modifikasi, pemilik motor langsung mengendarai motor itu semaksimal mungkin. Justru yang baik dilakukan adalah melakukan pemanasan dan pengenalan. Baca Juga Pemilik motor yang telah dimodifikasi mesinnya setidaknya tidak perlu langsung gaspol atau memutar gas sesuka hati. Ada baiknya putaran mesin motor dijaga dengan santai di kitiran RPM Waktu inreyen motor modifikasi berbeda dengan motor baru. Jika motor baru bisa mencapai kilometer, maka motor modifikasi hanya cukup lima hari saja. Namun tetap diingat setelah lima hari berlalu, Anda tetap perlu mengganti pelumas motor agar kinerja mesin tetap terjaga. Fungsinya untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram atau kotoran dari part-part baru, sama seperti saat motor baru turun dari dealer. wsb tips motor modifikasi motor sepeda motor perawatan motor Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 4 jam yang lalu 5 jam yang lalu 13 jam yang lalu 16 jam yang lalu - Ngomongin soal perlakuan motor baru, ada nih yang namanya inreyen. Apa sih yang dimaksud inreyen itu? Sebenarnya kalau mengacu asal katanya, inreyen berasal dari bahasa Belanda yaitu inrijden yang berarti mengemudi alias dijalankan. Ya jelas, motor kan harus dijalankan. Masa sudah beli motor tapi dipajang doang sih... Hehehe... Tapi yang dimaksud inreyen ini adalah perlakuan awal terhadap mesin motor yang enggak boleh digas penuh selama beberapa kilometer pertama. Baca Juga Perlukah Melakukan Inreyen di Motor yang Habis Bore Up? Ini Jawabannya "Pada masa 0-1600km itu motor tidak dianjurkan untuk beban berat dan bukaan gas penuh," ungkap Hendro Sucipto, kepala mekanik Yamaha Flagship Shop DDS 3 Semarang ketika dihubungi GridOto. Banyak orang yang salah kaprah kalau inreyen ini cuma buat motor keluaran lama alias motor karburator, sedangkan motor zaman sekarang yang sudah injeksi enggak perlu. "Masih tetap sama mas, intinya motor baru itu butuh penyesuaian dulu," terang pria yang kerap dipanggil Endro ini. Inreyen diperlukan motor baru agar komponen-komponen pada mesin melakukan penyesuaian dan berguna untuk menguji kualitas dan kemampuan komponen-komponen bagian dalam motor. Baca Juga Perlukan Lakukan Inreyen Saat Ganti Ban Baru? Ini Penjelasannya

inreyen motor baru turun mesin